1. Shalat Wudhu,
shalat sunnah 2rakaat yang bisa dikerjakan tiap selesai wudhu,
niatnya :
أُصَلِّى سُنَّةَ الْوُضُوْءِ رَكْعَتَيْنِ للهِ تَعَالَى
artinya :
"aku niat shalat sunnah wudhu 2 rakaat karena Allah"
2. Shalat Tahiyatul Masjid,
shalat sunnah 2 rakaat yang
dikerjakan ketika masuk masjid, sebelum duduk utk
menghormati masjid.
Rasulullah bersabda: "Apabila seseorg diantara kamu msk masjid,
maka janganlah hendak duduk sebelum shalat 2rakaat
lbh dahulu" (H.R.Bukhari&Muslim).
Niatnya :
أُصَلِّى سُنَّةَ تَحِيَّةَ الْمَسْجِدِ رَكْعَتَيْنِ للهِ تَعَالَى
Artinya :
"aku niat shalat sunnah tahiyatul masjid 2 rakaat karena Allah "
Tambahan : ketika masuk masjid, lalu tidak sempat untuk melaksanakan
Sholat Sunnah, maka diganti dengan
membaca tasbih 4 kali.
3. Shalat Dhuha,
shalat sunnah yang dikerjakan ketika matahari baru naik satu tombak . Jumlah rakaatnya minimal 2
maksimal 12 dan paling
rendah-rendahnya kesempurnaan itu 4
rokaat.
Dr Anas berkata Rasulullah:
"Barang siapa shalat Dhuha 12rakaat, Allah akan membuatkan utknya istana
disurga" (H.R.Tarmiji&Abu Majah).
Niatnya :
أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ للهِ تَعَالَى
Artinya :
"aku niat shalat sunnah dhuha 2 rakaat karena Allah "
Doa Sholat Dluha :
اللَّهُمَّ إِنَّ الضُّحَاءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ
بَهَائُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ
وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ . اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِي فِي الْسَمَاءِ فَأَنْزِلْهُ
وَإِنْ كَانَ فِيْ الأَرْضِ فأَخْرِجْهُ وَإِنْ كَانَ مَعْسِرًا فَيَسِّرْهُ وَإِنْ
كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَإِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَائِكَ بَهَائِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ
آتِنِي مَا أَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Artinya
: "Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu,
keagungan adalah keagunan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah
kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Wahai Tuhanku, apabila rezekiku
berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka
keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh
dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (Wahai Tuhanku),
datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hambaMu yang
soleh".
4. Shalat Rawatib,
shalat sunnah yang dikerjakan mengiringi shalat fardhu.
Niatnya :
A). Qabliyah: adalah shalat sunnah rawatib yang dikerjakan sebelum
shalat wajib. Waktunya: 2 rakaat sebelum shalat subuh, 2rakaat sebelum shalat
Dzuhur, 2 atau 4rakaat sebelum shalat Ashar, & 2rakaat sebelum shalat Isya.
Niatnya :
أُصَلِّى سُنَّةَ الظُهْرِ* رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً للهِ تَعَالَى
Artinya :
"aku niat shalat sunnah sebelum dzuhur 2 rakaat karena Allah"
* bisa diganti dengan shalat wajib yang akan dikerjakan.
B). Ba'diyyah: adalah shalat sunnah rawatib yang dikerjakan stlh shalat
fardhu. Waktunya: 2 atau 4rakaat sesudah shalat Dzuhur, 2rakaat sesudah shalat
Magrib & 2rakaat sesudah shalat Isya.
Niatnya :
أُصَلِّى سُنَّةَ الظُهْرِ* رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً للهِ تَعَالَى
Artinya :
"aku niat shalat sunnah sesudah dzuhur 2 rakaat karena
Allah"
*bs diganti dengann shalat wajib yang akan dikerjakan.
5. Shalat Tahajud,
shalat sunnah pada waktu malam. Sebaiknya lewat tengah malam dan setelah tidur. Minimal 2 rakaat
maksimal sebatas kemampuan kita. Keutamaan shalat ini, diterangkan dalam
Al-Qur'an :
وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ
بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَىٰ أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا
"Dan pada sebagian mlm hr bershalat tahajudlah kamu sebagai suatu
ibadah tambahan bagimu. Mudah-mudahan Tuhanmu
mengangkatmu ketmpt yang terpuji" (Q.S.Al Isra:79).
Niatnya :
أُصَلِّى سُنَّةَ التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ للهِ تَعَالَى
Artinya :
"aku niat shalat sunnah tahajjud 2 rakaat karena Allah"
6. Shalat Istikharah,
shalat sunnah 2rakaat utk meminta petunjuk yang baik, bila kita
menghadapi 2 pilihan/ragu dalam mengambil keputusan. Sebaiknya dikerjakan pada
2/3 mlm terakhir.
Niatnya :
أُصَلِّى سُنَّةَ الاِسْتِخَارَةِ رَكْعَتَيْنِ للهِ تَعَالَى
Artinya :
"aku niat shalat sunnah Istikharah 2rakaat karena Allah"
Doa Sholat Istikhoroh:
ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺇِﻧِّﻲ ﺃَﺳْﺘَﺨِﻴﺮُﻙَ ﺑِﻌِﻠْﻤِﻚَ ﻭَﺃَﺳْﺘَﻘْﺪِﺭُﻙَ
ﺑِﻘُﺪْﺭَﺗِﻚَ ﻭَﺃَﺳْﺄَﻟُﻚَ ﻣِﻦْ ﻓَﻀْﻠِﻚَ ﺍﻟْﻌَﻈِﻴﻢ ﻓَﺈِﻧَّﻚَ ﺗَﻘْﺪِﺭُ ﻭَلاَ ﺃَﻗْﺪِﺭُ
ﻭَﺗَﻌْﻠَﻢُ ﻭَلاَ ﺃَﻋْﻠَﻢُ ﻭَﺃَﻧْﺖَ عَلَّاﻡُ ﺍﻟْﻐُﻴُﻮﺏِ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺇِﻥْ ﻛُﻨْﺖَ
ﺗَﻌْﻠَﻢُ ﺃَﻥَّ ﻫَﺬَﺍ ﺍﻟْﺄَﻣْﺮَ(disebutkan masalahnya )ﺧَﻴْﺮٌ ﻟِﻲ ﻓِﻲ ﺩِﻳﻨِﻲ ﻭَﻣَﻌَﺎﺷِﻲ ﻭَﻋَﺎﻗِﺒَﺔِ ﺃَﻣْﺮِﻱ ﻋَﺎﺟِلهِ ﻭَﺁﺟِﻠِﻪِ
ﻓَﺎﻗْﺪُﺭْﻩُ ﻟِﻲ ﻭَﻳَﺴِّﺮْﻩُ ﻟِﻲ ﺛُﻢَّ ﺑَﺎﺭِﻙْ ﻟِﻲ ﻓِﻴﻪِ ﻭَﺇِﻥْ ﻛُﻨْﺖَ ﺗَﻌْﻠَﻢُ ﺃَﻥَّ
ﻫَﺬَﺍ ﺍﻟْﺄَﻣْﺮَ (disebutkan
masalahnya)ﺷَﺮٌّ
ﻟِﻲ ﻓِﻲ ﺩِﻳﻨِﻲ ﻭَﻣَﻌَﺎﺷِﻲ ﻭَﻋَﺎﻗِﺒَﺔِ ﺃَﻣْﺮِﻱ ﻭَﻋَﺎﻗِﺒَﺔِ ﺃَﻣْﺮِﻱ ﻋَﺎﺟِلهِ ﻭَﺁﺟِﻠِﻪ
ﻓَﺎﺻْﺮِﻓْﻪُ ﻋَﻨِّﻲ ﻭَﺍﺻْﺮِﻓْﻨِﻲ ﻋَﻨْﻪُ ﻭَﺍﻗْﺪُﺭْ ﻟِﻲ ﺍﻟْﺨَﻴْﺮَ ﺣَﻴْﺚُ ﻛَﺎﻥَ ﺛُﻢَّ
ﺃَﺭْﺿِﻨِﻲ به
7. Shalat Hajat,
shalat sunnah 2rakaat untuk memohon agar hajat kita
dikabulkan/diperkenankan oleh Allah SWT. Minimal 2 rakaat
Niatnya :
أُصَلِّى سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ للهِ تَعَالَى
Artinya :
"aku niat shalat sunnah hajat 2 rakaat karena Allah"
Adapaun sholat hajat ada dua cara :
a.
2 rokaat dan pada rokaat yang pertama setelah fatihah membaca surat
Al-kafirun(Qulya) 10 kali dan yang kedua
Al-Ikhlas (Qulhu) 10 kali.
b.
4 rokaat dengan 2 salam. pada rokaat yang
pertama setelah fatihah membaca surat
Al-Ikhlas (Qulhu) 10 kali dan yang kedua
20 kali lalu salam selanjutnya pada rolaat yang ketiga 30 kali dan yang
keempat 40 kali lalu salam.
8. Shalat Mutlaq,
shalat sunnah tanpa sebab & tidak ditentukan waktunya, juga tdk dibatasi
jumlah rakaatnya. Shalat itu suatu perkara yang baik, banyak/sedikit (AlHadis).
Niatnya :
أُصَلِّى سُنَّةً رَكْعَتَيْنِ للهِ تَعَالَى
Artinya :
"aku niat shalat sunnah 2 rakaat
karena Allah"
9. Shalat Taubat,
shalat sunnah yang dilakukan stlh merasa berbuat dosa kpada Allah SWT,
agar mndpt ampunanNya.
Niatnya :
أُصَلِّى سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ للهِ تَعَالَى
Artinya :
"aku niat shalat sunnah taubat 2 rakaat karena
Allah"
10. Shalat Tasbih,
shalat sunnah yang dianjurkan dikerjakan tiap mlm, jk tdk bs 1minggu
sekali/paling tdk seumur hidup sekali. Shalat ini sebanyak 4rakaat, dengan
ketentuan jk dikerjakan pada siang hari ckp dengan 1 salam, Jk dikerjakan pada
malam hari dengan 2 salam.
Cara mengerjakannya
A). Niat :
أُصَلِّى سُنَّةَ التَّسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ للهِ تَعَالَى
artinya :"aku niat shalat
sunnah tasbih 2 rakaat karena Allah"
B). Usai baca surat Al Fatehah, bc tasbih 15x.
C). Ruku', usai baca do'a ruku, baca tasbih 10x.
D). Itidal, usai membaca do'a 'itidal, baca tasbih 10x.
E). Sujud, usai baca doa sujud, baca tasbih 10x.
F). Usai baca do'a duduk diantara2sujud, baca tasbi 10x.
G). Usai baca doa sujud kedua, baca tasbih 10x.
H). Lalu duduk istirahat dan
membaca tasbih 10x kalau rakaat pertama dan setelah tahiyat akhir pada rokaat
yang kedua membaca tasbih 10x.
Jmlh keseluruhan tasbih yang dibaca pada tiap rakaatnya sebanyak 75x.
Lafadz bacaan tasbih yang dimaksud adalah sebagai berikut :
سبحان الله والحمد لله ولاإله الا الله والله أكبر
11. Shalat Tarawih,
shalat sunnah sesudah shalat Isya, pada bulan Ramadhan dan
disunnahkan dilaksanakan dengan berjamaah, adapun hitungan rakaatnya adalah 20
rakaat.
Niat shalat tarawih :
أُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوٍيْحِ رَكْعَتَيْنِ للهِ تَعَالَى
artinya :
"Aku niat shalat sunat tarawih 2rakaat karena Allah"
12. Shalat Witir,
shalat sunnat Muakkad (dianjurkan) dengan hitungan yang ganjil, adapun Bilangan shalat witir 3,5,7 smpai 11rakaat.
[i]Dari Abu Aiyub, berkata Rasulullah:
"Witir itu hak, maka siapa yang suka mengerjakan 5, krjkanlah.
Siapa yang suka mengerjakan 3, krjkanlah. Dan siapa yang suka 1, maka
krjkanlah" (H.R.AbuDaud&Nasai).
Niat yang 2 rakaat:
أُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ للهِ تَعَالَى
artinya :
"Aku niat shalat sunnat witir 2 rakaat karena Allah"
Niat yang 1 rakaat:
أُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ رَكْعَةً للهِ تَعَالَى
artinya :
"Aku niat shalat sunnat witir 2 rakaat karena Allah"
13. Shalat Hari Raya,
shalat Idul Fitri pada 1 Syawal & Idul Adha pada 10 Dzulhijah.
Hukumnya sunnah Muakkad (dianjurkan).
Niat Shalat Idul Fitri :
أُصَلِّى سُنَّةَ عِيْدِ الْفِطْرِ (إِمَامًا\مَأْمُوْمًا) رَكْعَتَيْنِ للهِ
تَعَالَى
artinya :
"Aku niat shalat idul fitri dua rakaat (imam/makmum) karena
Allah"
Niat Shalat Idul Adha :
أُصَلِّى سُنَّةَ عِيْدِ الْأَضْحَى (إِمَامًا\مَأْمُوْمًا)
رَكْعَتَيْنِ للهِ تَعَالَى
artinya :
"Aku niat shalat idul adha dua rakaat (imam/makmum) karena
Allah"
Waktu shalat hari raya adalah setelah terbit
matahari sampai condongnya matahari. Syarat, rukun&sunnatnya sama seperti
shalat yang lainnya. Hanya ditambah beberapa sunnat sebagai berikut :
a. Berjamaah
b. Takbir 7kali pada rakaat pertama & 5kali pada rakaat ke2 selain takbirotul ihrom
c. Mengangkat tangan setinggi bahu pada tiap takbir.
d. Diantara 2 takbir di sunnahkan membaca tasbih.
e. Membaca surat Qaf di rakaat pertama&surat Al Ghasiyah pada
rakaat kedua.
f. Imam menyaringkan bacaannya
g. Khutbah 2kali stlh shalat sebagaimana khutbah jum'at
h.
Pada khutbah Idul Fitri memaparkan tentang zakat fitrah & pada Idul Adha
tentang hukum-hukum Qurban.
i. Mandi, berhias, memakai pakaian sebaik-baiknya.
j. Makan terlebih dahulu pada shalat Idul Fitri, pada Shalat Idul Adha
sebaliknya.
14. Shalat Khusuf dan Kusuf
shalat sunat sewaktu terjadi gerhana bulan/matahari. Dilaksanakan 2 rakaat.
Caranya mengerjakannya :
a).
Shalat 2 rakaat dengan 4x berdiri dan membaca alfatihah dan 4x
ruku' yaitu pada rakaat pertama, setelah ruku' lalu berdiri lagi dan
membaca fatihah lagi kemudian ruku' & I'tidal kembali setelah itu sujud sebagaimana biasa. Begitu pula pada rakaat ke2.
b).
Disunatkan baca surat yang panjang, sedang membacanya pada waktu gerhana bulan
harus nyaring, sedangkan pada gerhana matahari
sebaliknya.
c). Setelah Sholat lalu Imam melakukan
Khutbah.
Niat shalat gerhana bulan :
أُصَلِّى سُنَّةَ الخُسُوْفِ (إِمَامًا\مَأْمُوْمًا) رَكْعَتَيْنِ للهِ تَعَالَى
artinya :
"Aku niat shalat gerhana bulan 2 rakaat karena
Allah"
Niat shalat gerhana matahari
:
أُصَلِّى سُنَّةَ الكُسُوْفِ (إِمَامًا\مَأْمُوْمًا) رَكْعَتَيْنِ للهِ تَعَالَى
artinya :
"Aku niat shalat gerhana matahari 2 rakaat karena Allah"
15. Shalat Istiqa',
shalat sunat yang dikerjakan untuk memohon hujan kepada Allah SWT.
Niatnya :
أُصَلِّى سُنَّةَ الإسْتِسْقَاءِ (إِمَامًا\مَأْمُوْمًا) رَكْعَتَيْنِ للهِ
تَعَالَى
artinya :
"Aku niat shalat istisqaa 2rakaat (imam/makmum)karena Allah"
Syarat-syarat mengerjakan Shalat Istisqa :
a).
3hari sebelumnya agar ulama memerintahkan umatnya bertaobat dengann
berpusa&meninggalkan segala kedzaliman serta menganjurkan beramal shaleh. Sebab
menumpuknya dosa itu mengakibatkan hilangnya rejeki&datangnya murka Allah.
b).
Pada hari ke4 semua penduduk termasuk yang lemah,
anank-anak, orang tua dan hewan peliharaan dianjurkan pergi kelapangan dengann
pakaian sederana&tanpa wangi-wangian utk shalat Istisqa'
c).
Usai shalat diadakan khutbah 2kali. Pada khutbah pertama hendaknya baca
istigfar 9x dan pada khutbah kedua 7x. Pelaksanaan khutbah istisqa berbeda dengann
khutbah lainnya, yaitu :
a.
Khatib disunatkan memakai selendang.
b.
Isi khutbah menganjurkan banyak beristigfar,berkeyakinan bahwa Allah SWT akan mengabulkan permintaan mereka.
c.
Saat berdo'a hendaknya mengangkat tangan setinggi-tingginya.
d.
Saat berdo'a pada khutbah kedua, khatib hendaknya menghadap kiblat membelakangi
makmumnya.
16. SHOLAT AWWABIN
Sholatnya orang-orang yang
taubat dan kembali menuju keridhaan Allah SWT.
Dilakukan di waktu antara
Maghrib dan Isya’ . Sholat ‘Awwabin
dilakukan paling sedikit 2 rakaat, pertengahannya 6
rakaat, dan paling banyak 20 rakaat.
Keutamaannya :
a.
Allah akan menjaga imannya agar tetap dalam
keadaan Islam.
b.
Terjaga dari mati su’ul khotimah
c.
Dimudahkan ketika menghadapi sakarotil maut
d.
Terlindungi dari adzab kubur
e.
Dimudahkan ketika melewati shirot
f.
Seperti mendapat pahala Lailatul Qodar
g.
Diampuni dosa-dosanya
h.
Dibangunkan istana di surga
NIAT SHOLAT AWWABIN :
أُصَلِّي سُنَّةَ اْلأَوَّابِيْنَ
للهِ تَعَالَى
USHOLLII SUNNATAL AWWABIN LILLAAHI TA’ALAA
DOA SETELAH SHOLAT :
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَوْدِعُكَ
إِيْمَانِيْ فِيْ حَيَاتِيْ وَعِنْدَ مَمَاتِيْ وبَعْدَ مَمَاتِيْ فَاحْفَظْ عَلَيَّ
إنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ 3×
ALLOHUMMA INNI
ASTAUDI’UKA IMAANI FI HAYAATI WA ‘INDA MAMAATI WA BA’DA MAMAATI FAHFADHU ‘ALAIYYA INNAKA ‘ALAA KULLI SYAI’IN
QODIIR (3X)
“Ya Allah, Aku titipkan kepada-Mu imanku di
dalam hidupku, dan ketika matiku, dan setelah matiku, maka jagalah dia untukku.
Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu”.
MACAM-MACAM CARA (BENTUK)
SHOLAT ‘AWWABIN
Terserah cara mana yang mau
anda lakukan, semampunya.
1. Sholat 2 rakaat
setelah sholat sunnah ba’da Maghrib dan membaca di setiap rakaatnya :
surat Al Fatihah 1x , Al Ikhlas 6x , Al Falaq 1x dan An Naas 1x.
Faedahnya Allah akan menjaga
imannya.
2. Sholat 2 rakaat setelah
sholat sunnah ba’da Maghrib setiap malam, dan membaca di setiap rakaatnya
: surat Al Fatihah, Ayat Kursi, surat
Al Ikhlas, surat Al Falaq, dan An Nas masing – masing 1x kemudian setelah
salam ia bersholawat kepada Nabi
SAW 10x dan berdoa.
Faedahnya, ia akan diamankan
dari mati su’ul khotimah.
3. Sholat 2 rakaat
setelah sholat sunnah ba’da Maghrib dan membaca di setiap rakaatnya :
surat Al Fatihah, Al Qodr,
Al Ikhlas 6x, Al Falaq, dan An Nas masing – masing 1x .
Faedahnya Allah akan menjaga
imannya sampai hari Kiamat.
4. Sholat 2 rakaat setelah
sholat Maghrib di malam Jum’at , membaca di setiap rakaatnya :
surat Al Fatihah 1x dan Al
Zalzalah 15x.
Faedahnya, Allah akan
meringankan sakarotul mautnya, diamankan dari adzab kubur, dan dimudahkan
melewati shirot.
5. Sholat 4 rokaat setelah
Maghrib sebelum berbicara dengan orang lain.
Faedahnya akan mendapat
pahala Lailatul Qodar
6. Sholat 6 rokaat setelah
Maghrib sebelum berbicara dengan orang lain.
Faedahnya diampuni
dosa-doasanya, dan pahalanya menyamai ibadah 12 tahun.
7. Sholat 20 rokaat setelah
Maghrib sebelum berbicara dengan orang lain.
Allah SWT akan membangunkan
baginya sebuah rumah istana di surga.
DALIL HADITS DAN ATSAR
SHOLAT SUNNAH AWWABIN :
وَقَدْ وَرَدَ : مَنْ أَحَبَّ
أَنْ يَحْفَظَ اللهُ عَلَيْهِ إِيْمَانَهُ فَلْيُصَلِّ رَكْعَتَيْنِ بَعْدَ سُنَّةِ
الْمَغْرِبِ يَقْرَأُ فِيْ كُلِّ رَكْعَةٍ فَاتِحَةَ الْكِتَابِ وَقُلْ هُوَ اللهُ
أَحَدٌ سِتَّ مَرَّاتٍ وَالْمُعَوِّذَتَيْنِ مَرَّةً . قَالَ فِي الْمَسْلَك : فَإِذَا
سَلَّمَ رَفَعَ يَدَيْهِ وَقَالَ بِحُضُوْرِ قَلْبٍ: اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَوْدِعُكَ
إِيْمَانِيْ فِيْ حَيَاتِيْ وَعِنْدَ مَمَاتِيْ وبَعْدَ مَمَاتِيْ فَاحْفَظْ عَلَيَّ
إنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ ثَلاَثًا.
وَقَالَ فِيْ حَيَاةِ الْحَيَوَانِ
: وَرَدَ أَنَّ مَنْ صَلَّى بَعْدَ سُنَّةِ الْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ كُلَّ لَيْلَةٍ
يَقْرَأُ فِيْ كُلِّ رَكْعَةٍ : فَاتِحَةَ الْكِتَابِ وَآيَةَ الْكُرْسِيِّ وَقُلْ
هُوَ اللهُ أَحَدٌ وَالْمُعَوِّذَتَيْنِ. فَإِذَا سَلَّمَ مِنْهُمَا صَلَّى عَلَى النَّبِيِّ
عَشْرًا، وَقَالَ ثَلاَثًا - اَللهُمَّ أَسْتَوْدِعُكَ دِيْنِيْ فَاحْفَظْهُ عَلَيَّ
فِيْ حَيَاتِيْ وَعِنْدَ مَمَاتِيْ وَبَعْدَ وَفَاتِيْ - ، أَمِنَ سُوْءَ الْخَاتِمَةِ .
وَرُوِيَ عَنْ عَبْدِ الله
بن عُمَرَ رَضِيَ الله تَعَالَى عَنْهُمَا أَنَّه قَالَ : قُلْتُ : يَارَسُوْلَ اللهِ
عَلِّمْنِيْ شَيْئًا يَحْفَظُ اللهُ بِهِ عَلَيَّ اْلإِيْمَانَ حَتَّى أَلْـقِيَ رَبِّيْ
عَزَّ وَجَلَّ ،فَقَالَ : صَلِّ كُلَّ لَيْلَةٍ رَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ (وفي
رواية بعد سنة المغرب) قَبْلَ أَنْ تَتَكَلَّمَ ، تَقْرَأُ فِيْ كُلِّ رَكْعَةٍ مِنْهُمَا
فَاتِحَةَ الْكِتَابِ مَرَّةً وَسُوْرَةَ الْقَدْرِ مَرَّةً وَسُوْرَةَ اْلإِخْلاَصِ
سِتَّ مَرَّاتٍ وَقُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ مَرَّةً وَقُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ
للنَّاسِ مَرَّةً وَتُسَـلِّمُ مِنْهُمَا،
فَـإِنَّ اللهَ تَعَالَى يَحْفَظُ عَلَيْكَ اْلإِيْمَانَ حَتَّى تُوَافِيَ الْقِيَامَة .
وَوَرَدَ مَنْ صَلَّى بَعْدَ الْمَغْرِبِ فِيْ لَيْلَةِ الْجُمْعَـةِ
رَكْعَتَيْنِ يَقْـرَأُ فِيْ كُلٍّ مِنْهُمَا
بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ مَرَّةً وَاحِدَةً ، وَإِذَا زُلْزِلَت خَمْسَ عَشْرَةَ مَرَّةً،
هَوَّنَ اللهُ عَلَيْهِ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ، وَأَعَاذَهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ،
وَيَسَّرَ لَهُ الْجَوَازَ عَلَى الصِّرَاطِ .
وَوَرَدَ أَيْضًا مَنْ
صَلَّى أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ بَعْدَ الْمَغْرِبِ
قَبْلَ أَنْ يُكَلِّمَ أَحَدًا رُفِعَتْ لَهُ فِيْ عِلِّيِّيْنَ وَكَانَ كَمنْ أَدْرَكَ
لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْمَسْجِدِ اْلأَقْصَى .
وَوَرَدَ أَيْضًا مَنْ صَلَّى سِـتَّ رَكَعَاتٍ بَعْدَ الْمَغْرِبِ قَبْلَ أَنْ يَتَكَلِّمَ غُفِرَ
لَهُ بِهَا ذُنوْبُ خَمْسِيْنَ سَنَةً ، يَعْنِي الصَّغَائِرُ الوَاقِعَةُ فِيْهَا.
أخرجه إبن شاهين عن أبى بكر من حديث طويل.
وفي رواية
مَنْ صَلَّى بَعْدَ الْمَغْرِبِ سِـتَّ رَكَعَاتٍ لَمْ يَتَكَلَّمْ فِيْهَا
بَيْنَهُنَّ بِسُـوْءٍ عَدَلْنَ لَهُ عِبَادَةَ ثِنْتَي عَشْـرَةَ سَنَةً . رواه ابن
ماجه وابن خزيمة فى صحيحه والترمذى .
وَوَرَدَ : مَنْ صَلَّى بَيْنَ الْمَغْرِبِ وَالْعِشَاءِ عِشْرِيْنَ
رَكْعَةً بَنَى اللهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ
. رواه ابن ماجه.